Silahkan Berbagi:

  • WA elu lemot bro? Clear statistik aja, pasti cespleng deh.
  • Maaf saya keluar dulu dari grup ini karena WA saya lemot.
  • Tolong dong copas lagi tulisan elu yang tentang gosip itu, gue terlanjur clear chat karena WA gue lemot.

Bagi pengguna WA group, pasti pernah mendapati teman yang posting tulisan seperti itu. Atau bisa jadi anda sendiri yang melakukan hal tersebut.
Secara umum, para pengguna WA memang percaya 3 hal berikut ini sebagai solusi ampuh WA lemot:

  1. Clear statistik
  2. Keluar dari grup
  3. Clear chat

Untuk poin 1 tersebut, ada analogi yang pas sekali untuk menggambarkan bahwa cara itu sama sekali tidak akan memberi hasil:

Statistics Whatsapp dapat diumpamakan sebagai Odometer pada kendaraan. Anda bisa reset odometer kendaraan jadi 0 setiap kali Anda isi bensin. Di mana reset odometer ini akan membantu memperkirakan saat isi bensin kembali ketika odometer telah menempuh jarak yang telah ditentukan.
(Sumber: Detik)

Kesimpulannya, poin 1 itu cuma mitos dan tidak benar2 dapat membuat WA pulih dari penyakit lemot.

Bagaimana dengan poin 2 & 3?
Poin 2 masih agak masuk akal karena mengurangi jumlah grup (khususnya grup yang sangat aktif) akan mengurangi jumlah kesibukan WA sehingga "kerja" WA menjadi lebih "santai"
Tapi akibatnya, anda harus berkorban kehilangan informasi dari komunitas yang ada di grup yang anda tinggalkan itu.

Poiin 3 juga bisa membantu membuat WA keluar dari jurang lemot, asalkan chat yang dihapus cukup banyak sehingga benar2 mengurangi beban aktivitas database chat WA di dalam ponsel.
Tapi anda harus rela kehilangan data chat yang mungkin suatu hari anda perlukan; Memang ada solusi yaitu anda bisa email chat ke alamat email anda sebelum anda melakukan clear chat tapi chat yang sudah di dalam email, tidak akan senyaman dan se-otentik chat yang masih ada di dalam WA.

Apakah ada solusi tanpa harus keluar dari grup atau hapus chat?

Kalau anda punya dana yang memadai, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk membeli ponsel baru dengan kapasitas yang lebih besar.
Untuk Android, saya merekomendasikan ponsel dengan RAM minimum 4GB dan internal storage minimum 64GB.

Tapi di samping membeli ponsel baru, sebenarnya masih ada alternatif lain untuk mengatasi WA lemot, berikut adalah langkah2nya:

  1. Lakukan restart ponsel
    Tekan tombol power ponsel agak lama, sampai muncul pilihan untuk melakukan restart; Lalu sentuh opsi restart itu.
    Atau anda bisa juga shut-down sepenuhnya, lalu dihidupkan kembali.
    Restart ini akan membersihkan memory Android dari sisa2 penggunaan memory dari app2 sebelumnya. Walaupun Android adalah sistem operasi yang tangguh dalam manajemen memori, tapi tetap saja akan selalu ada kondisi di mana terjadi kekacauan penggunaan memori, penyebabnya bisa macam2, mulai dari app yang memang "serakah", atau app yang terhenti tapi memori-nya tidak dibebaskan, dll.
    Restart akan menyelesaikan masalah memori tersebut dan biasanya ponsel anda akan kembali bekerja secara mulus.
  2. Cegah app2 yang tidak anda gunakan agar tidak autostart.
    Tapi kemampuan mencegah ini tergantung versi Android yang anda gunakan.
  3. Secara teratur membersihkan file2 multimedia yang anda terima lewat WA atau file2 foto/video yang anda rekam lewat kamera ponsel anda.
    Kalau kita mengikuti banyak grup, hampir dapat dipastikan bahwa setiap hari kita menerima file2 gambar, video dan dokumen. Walaupun kita bisa meng-set agar WA tidak men-download kiriman itu, tapi sering kali kita penasaran dengan isinya akhirnya file2 tersebut didownload juga.
    Maka kita harus rajin membersihkan file2 multimedia itu.
    Untuk file media WA, bisa dilihat di /storage/0/WhatsApp/Media
    Selain itu, ada file2 backup database WA, bisa dilihat di /storage/0/WhatsApp/Databases
    Untuk file dari kamera ponsel, lokasinya di /storage/0/DCIM

Poin 1 mudah dilakukan.
Poin 2 tergantung dari versi Android yang digunakan; Kalau fasilitasnya tersedia, maka mudah dilakukan.
Poin 3 ini yang mudah dikatakan tapi pada prakteknya sulit dilakukan karena bisa ada ratusan bahkan ribuan file yang harus dipilah2, yang ujung2nya bisa membuat frustrasi.

Untuk membantu melaksanakan poin 3, saya menyarankan untuk install app SyncMe Wireless
App itu bisa melakukan pemindahan folder2 (berikut isinya) di Android ke komputer (Windows, Linux, Mac); Juga ada opsi untuk hanya memindahkan file dengan umur tertentu.
Misal, untuk file2 gambar, saya menentukan batas usia 90 hari sehingga ketika sebuah file gambar sudah memasuki usia 91 hari, maka file tersebut akan dipindahkan ke komputer oleh app ini.

Untuk lebih memudahkan, saya menggunakan fasilitas scheduling dari app ini yaitu app ini akan melakukan sync otomatis ketika terpenuhi syarat2 berikut:

  • Ponsel di-charge
  • Pada jam tertentu (saya pilih jam 3 pagi di mana biasanya saya masih tidur)
  • Ketika ponsel terkoneksi pada wifi di rumah saya (ini adalah fasilitas berbayar) sehingga ketika saya sedang bepergian, ponsel tidak mencoba melakukan sync karena tidak menemukan wifi rumah saya.