Silahkan Berbagi:

Walaupun ponsel 5G sudah mulai diuji-cobakan tapi ponsel baru 4G masih terus bermunculan.
Dan para produsen ponsel tersebut masih menggunakan trik lama yaitu hanya memberikan akses ke frekuensi terbatas sementara para pemakainya juga tidak mengerti hal ini sehingga setiap kali mereka hanya menyalahkan operator seluler yang dianggap tidak menyediakan cakupan luas layanan 4G.

Semua sistem komunikasi wireless termasuk 4G, 3G, dan teknologi seluler lainnya, menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data.
Pada sistem 3G, negara2 di dunia tampaknya cukup "kompak" untuk hanya menggunakan 4 frekuensi sehingga tidak terlalu sulit bagi para produsen ponsel 3G untuk menyediakan semua band frekuensi itu.

Sementara itu, sistem 4G menggunakan banyak sekali variasi band frekuensi, antar negara2 di dunia bisa berbeda2.
Untuk wilayah Asia saja, paling tidak ada 10 band LTE yang umum digunakan.
Band2 tersebut adalah 1,3,5,7,8,20,28,31,40,41
Informasi lengkap bisa didapatkan di sini: List of LTE networks in Asia

Dari artikel di Wikipedia tersebut, kita tahu bahwa para operator seluler di Indonesia menggunakan band 1,3,5,8,31,40
Berikut adalah rincian band2 yang digunakan masing2 operator di Indonesia:

  • Tri 
  • Berca 40
  • Indosat 1,3,8,40
  • Ceria 31
  • FM 40
  • Smartfren 5,40
  • Telkomsel 1,3,8,40
  • XL 1,3,8

Dari daftar itu, kita lihat bahwa band yang umum dipakai di Indonesia adalah 1,3,8,40
Tentunya kalau kita mau menggunakan operator Smartfren, akan lebih menguntungkan kalau kita menggunakan ponsel yang punya band 5 juga, di samping band 40.
Demikian kalau kita mau menggunakan operator Ceria (entah apakah operator tersebut masih beroperasi atau tidak), maka kita harus memastikan bahwa ponsel kita mampu bekerja di band 31.

Kenapa sih penting sekali memperhatikan band 4G yang mampu digunakan oleh ponsel?
Seperti yang dijelaskan di awal artikel ini, band tersebut mempengaruhi kemampuan ponsel kita dalam mengakses layanan 4G.

Kita ambil contoh Telkomsel yang menggunakan band 1 (2100MHz), 3 (1800MHz), 8 (900 MHz), 40 (2300MHz).
Sesuai dengan karakteristik teknis, frekuensi yang lebih tinggi bisa membawa data dengan tingkat "kebisingan" lebih kecil sedangkan frekuensi lebih rendah bisa membawa data dengan jarak yang lebih jauh; Kalau anda mau mengetahui penjelasan secara lebih teknikal, silahkan lihat di sini dan sini.
Maka untuk daerah2 yang jarang penduduk, Telkomsel akan cenderung melayani dengan band frekuensi yang rendah sehingga dibutuhkan lebih sedikit BTS (pemancar)
Maka kalau ponsel kita cuma bisa menggunakan band 1 & 3, dan kebetulan kita sedang berada di daerah yang cuma dilayani band 8, maka ponsel kita tidak bisa menggunakan layanan 4G di daerah itu.
Dan kita hanya bisa menggerutu "wah 4G Telkomsel payah di daerah ini", padahal yang payah adalah ponsel kita, bukan Telkomselnya.

Bagaimana kita bisa mengetahui kemampuan band 4G yang bisa digunakan oleh ponsel kita?
Sejauh ini, saya cuma mengetahui 2 cara:

  1. Rooting ponsel tersebut dan install app untuk mengetahui kemampuan band ponsel tersebut.
  2. Membaca spesifikasi detail ponsel tersebut.

Biasanya, saya menggunakan cara kedua yaitu dengan menggunakan informasi dari website GSM Arena